Radio dapat dinikmati oleh semua umur dan semua kalangan.
Radio sebagai media elektronik, dapat dinikmati seccara universal. Universal disini dimaksudkan bahwa radio dapat dinikmati oleh semua kalangan. Baik hal tersebut kalangan kelas atas, menengah, ataupun kelas bawah. Hal itu terjadi karena radio hanya dapat mengandalkan sinyal frequensi dan gelombang suara sebagai media bantu penyajian.
Radio dapat dinikmat oleh para pederita Tuna Netra.
Berbeda dengan televisi yang memadukan efek suara dan efek gambar dalam penayangannya. Radio lebih mengedepankan fungsi serta efek suara sebagai media utama dalam penyiarannya. Hal ini membuat Radio lebih dapat dinikmati oleh semua orang tanpa terkecuali para penderita Tuna Netra. Tak terkecuali juga oleh para penderita Tuna Rungu yang dapat mendengarkan radio dengan alat bantu dengar.
Dengan adanya Radio berarti juga dapat membantu membuka lapangan pekerjaan.
Dengan adanya Radio sebagai media elektronik, itu juga berarti lapangan pekerjaan yang ada di dunia permediaan semakin bertambah. Hal ini berarti Radio dapat membantu membuka lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia, sehingga secara tidak langsung Radio juga membantu meminimalisir pengangguran yang ada di Indonesia.
Adanya variatif dalam media elektronik selain televisi.
Radio sebagai salah satu media massa dan media elektronik membuat adanya variasi baru dalam media elektronik atau media massa yang ada di Indonesia. Hal ini membuat tidak monotonnya dunia permediaan yang ada di Indonesia.
Radio dapat dinikmati dengan jangkauan yang luas.
Radio terbagi dalam dua gelombang yaitu AM dan FM. Hal ini membuat radio dapat dijangkau dengan jarak yang jauh maupun luas, tanpa tergantung dari listrik ataupun alat bantu seperti parabola. Radio dapat menjangkau pelosok kampung, ladang, ataupun munkin didaerah pegunungan sekalipun. Hal ini jugalah yang membuat radio menjadi lebih diprioritaskan bagi kaum-kaum yang terpelosok tersebut.
Harga Radio lebih murah dan terjangkau.
Biaya yang rendah dalam mengkonsumsi radio berarti sama artinya dengan membuka peluang agar akses pendengar lebih luas dan lebih dapat mencakup kaum dengan tingkat ekonomi yang rendah.
Radio dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama.
Selain harganya yang murah Radio dapat di gunakan dalam jangka waktu yang lama, hal ini terjadi karena radio menggunakan baterai sebagai daya utamanya. Tidak seperti televisi yang harus menggunakan listrik sebagai dayanya. Sehingga radio tadi dapat digunakan dalam jangka wakktu yang lama tanpa tergantung oleh listrik. Cukup dengan menyediakan baterai, radio dapat berfungsi dan bertahan lebih lama.
Radio bentuknya lebih simpel dan dibawa kemana-mana.
Bentuknya yang lebih kecil dibandingkan televisi, dan penggunaan baterai sebagai daya utamanya membuat radio lebih efesien dan efektik untuk dipakai dan digunakan di segala kondisi. Radio pun dapat dibawa kemana-mana karena radio memiliki berat dan ukuran yang sederhana.
Membantu mengembangkan indera pendengar dan daya imajinasi pendengar.
Karena hanya mengandalkan suara, radio dapat membantu daya dengar bagi para pendengarnya. Radio juga mengembangkan daya imajinasi pendengarnya karena tidak menampilkan gambar dari segi penyajiannya. Sehingga tampilan yang diberikan oleh radio tergantung dari daya imajinasi setiap pendengarnya, tidak bersifat konstan atau pasti seperti televisi.
Radio dapat dianggap lebih kreatif karena hanya mengandalkan suara tanpa gambar untuk menghibur.
Radio yang tidak menggunakan gambar didalam bentuk penyajiannya, dianggap bersifat monoton dan menjenuhkan bagi para pendengarnya. Hal itulah yang membuat dan menuntut radio agar lebih kreatif, sehingga radio tadi lepas dari anggapan monoton dan menjenuhkan. Sehingga dari tuntutan tuntutan tersebut terciptalah banyak radio kreatif, yang tidak menggunakan gambar sebagai media pembantu dalam penyajiannya.
Kecepatan dan keakuratan radio dalam menyajikan berita, melebihi kecepatan dari media cetak seperti koran dan majalah.
Radio sebagai media elektronik berbanding terbalik dengan media cetak dari segi penyajian. Selain bentuk fisik kecepatan penyajian media elektronik seperti radio dan media cetak seperti koran berbanding jauh. Hal ini dikarenakan media cetak membutuhkan waktu terlebih dahulu untuk mencetak surat kabar atau majalah tersebut. Sedangkan radio tidak butuh waktu lama, karena radio hanya membutuhkan bahan-bahan untuk disampaikan, kemudian berita tersebut dapat langsung disampaikan.
Pendengar radio tidak harus berada tepat didepan posisi radio nya, seperti halnya menonton televisi.
Berbeda dengan televisi yang menampilkan gambar dan suara. Radio hanya menampilkan suara sebagai media utama dalam proses penyiarannya. Hal membuat Radio dapat dinikmati dengan hanya didengar tanpa harus dilihat, sehingga Radio tadi dapat dinikmati dengan posisi yang tidak harus berada tepat didepan posisi tadio tersebut.
Membantu Wirausahawan.
Radio dianggap dapat membantu para wirsausahawan. Karena para wirausahawan dapat mengiklankan produk atau hasil karya mereka dengan harga yang tidak terlalu tinggi di Radio. Ya tentu saja hal ini karena radio tidak mematok harga yang tinggi untuk sebuah iklan dibandingkan dengan media elektronik lainnya seperti televisi.
0 Response to "Mengapa Radio Harus Bertahan?"
Post a Comment